KIR ...... KIR ....... KIR......

KIR ...... KIR ....... KIR......

Itulah yang menjadi topik hangat akhir – akhir ini. Gimana tidak ? siswa- siswi kelas 8 yang masih memilki tanggungan KIR harus berjuang untuk merampungkan KIR nya dan dikumpulkan dalam waktu dekat ini. Memang sebagian ada yang sudah beres tinggal meneliti layout nya, tapi ada juga yang masih mengeluhkan BAB II, III. Berbagai macam hambatan yang mereka temui ketika mengerjakan KIR : ada yang bilang susah, ada yang bilang belum dapat ilham lah, susah eksperimennya lah, susah buat tabelnya lah, atau bahkan isu yang paling hot dari keluhan anak – anak ini adalah karena merasa di abaikan pembimbingnya.

Masalah inilah yang akhir – akhir ini mencuat dikalangan anak – anak. Tapi harusnya kita tidak begitu saja menyalahkan pembimbing kita dunk ???? coba kita lihat dulu aktivitas pembimbing kita seperti apa ? apakah pembimbing kita bermukim diasrama atau tidak ?

Nah kalau kita sudah tahu aktivitas dari pembimbing kita, langkah selanjutnya adalah bagaimana kita menyiasati hal tersebut. Misalnya saja kalau pembimbing kita tidak bermukim di asrama, maka kita bisa menyiasati dengan bimbingan setelah murojaah atau setelah sholat ashar, lain lagi ceritanya jika memang kondisi pembimbing kita di asrama kita bisa minta bimbingan setiap saat kapanpun beliau bisa. Sebenarnya rampung atau tidaknya KIR kita tergantung seberapa besar kamauan kita untuk menyelesaikannya dan juga keaktivan kita dalam meminta bimbingan.

Yang perlu di ingat adalah kita adalah murid dan kitalah yang butuh maka, seharusnya kitalah yang lebih aktif dalam menyelesaikannya. Yang ALLAH nilai itu adalah seberapa besar usaha dan niat kita.

Selamat berjuang teman – teman semoga KIR kita selesai tepat waktu. Dan presentasi kita sukses. Amiin....

 KEEP SPIRIT AND SMILE